SOKOGURU - Banyak pelaku UMKM yang masih bingung, apakah pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Mandiri bisa ditambah meski pinjaman sebelumnya belum lunas. Jawabannya: bisa!
Tapi ada syarat dan prosedurnya yang wajib Anda perhatikan agar tidak ditolak oleh pihak bank.
Dalam panduan ini, kami akan membahas secara lengkap tentang cara top up pinjaman KUR Mandiri,
mulai dari syarat, alur pengajuan, hingga tips agar disetujui.
Artikel ini juga mengutip dari channel YouTube Tutorial Gampang Banget yang membagikan
pengalaman dan panduan praktis seputar proses top up KUR.
Apa Itu Top Up KUR Mandiri?
Top up KUR atau penambahan plafon pinjaman adalah proses di mana nasabah yang sudah pernah mendapatkan pinjaman KUR bisa
mengajukan tambahan dana tanpa harus memulai pengajuan dari awal.
Artinya, Anda tidak perlu menunggu sampai pinjaman sebelumnya lunas, selama memenuhi syarat tertentu.
Hal ini sangat membantu pelaku usaha yang tengah berkembang dan membutuhkan tambahan modal usaha secara cepat.
Syarat Top Up Pinjaman KUR Mandiri
Agar permohonan Anda tidak ditolak, pastikan Anda memenuhi beberapa syarat umum berikut:
1. Riwayat angsuran lancar minimal 6 bulan terakhir.
2. Belum mencapai plafon maksimal pinjaman KUR.
-Contohnya Jika plafon Anda maksimal Rp50 juta, dan Anda baru meminjam Rp30 juta, masih ada ruang untuk top up.
3. Usaha aktif, produktif, dan berjalan stabil.
4. Memiliki dokumen lengkap, diantaranya adalah:
-KTP
-Kartu Keluarga
-NPWP
-Surat Keterangan Usaha (SKU)
-Mengisi formulir permohonan dan mengikuti proses evaluasi.
Perlu Anda ketahui bahwasannya, tiap cabang Mandiri bisa punya kebijakan berbeda.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk datang langsung ke kantor cabang tempat pertama kali mengajukan KUR.
Baca Juga:
Prosedur Pengajuan Top Up KUR Mandiri
1. Kunjungi kantor cabang Mandiri tempat Anda pertama kali mengajukan pinjaman.
2. Sampaikan tujuan Anda ingin mengajukan top up KUR.
3. Serahkan dokumen lengkap.
4. Pihak bank akan mengevaluasi usaha dan riwayat kredit Anda.
5. Jika disetujui, Anda akan diundang kembali untuk:
-Penandatanganan akad kredit
-Pencairan dana langsung ke rekening Anda
Baca Juga:
Tips Agar Pengajuan Top Up KUR Disetujui
-Pastikan cicilan sebelumnya selalu dibayar tepat waktu.
-Gunakan dana pinjaman untuk kebutuhan usaha, bukan konsumtif.
-Bawa dokumen yang rapi, valid, dan lengkap seperti saat pengajuan pertama.
-Bangun komunikasi yang baik dengan petugas bank.
-Jangan ragu bertanya bila ada hal yang belum jelas.
Perbedaan Kebijakan Antar Bank
Meski sama-sama menyalurkan KUR, setiap bank punya aturan sendiri soal top up. Bahkan di satu bank pun bisa berbeda antar cabang.
-BRI: Umumnya hanya bisa top up setelah pinjaman lunas.
Tapi ada cabang yang memperbolehkan top up meski belum lunas.
-BNI dan Mandiri: Lebih fleksibel, bisa top up selama cicilan lancar, tanpa perlu lunas dulu.
Mengutip dari channel YouTube Tutorial Gampang Banget, beberapa nasabah bahkan ditawari pihak bank untuk top up karena riwayat usahanya baik dan pembayaran lancar.
Baca Juga:
Jadi, tetap jaga reputasi usaha dan histori pembayaran Anda!
Top up pinjaman KUR Mandiri sebelum pinjaman sebelumnya lunas itu memungkinkan, asal Anda memenuhi syarat dan prosedurnya.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan dana tambahan ini secara produktif, demi pertumbuhan bisnis Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan proses pengajuan Anda berjalan lancar. (*)
Sumber : Tutorial Gampang Banget